Pertumbuhan Ekonomi 7% di Orde Baru, Boediono: Kita Bisa Jadikan Pelajaran
Prospek dalam pemulihan global yang luas serta permintaan domestik yang kuat mendukung proyeksi positif ini. Namun, risiko yang muncul terhadap stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan membutuhkan perhatian yang serius.
Bank Dunia menggarisbawahi, bahwa bahkan dengan prospek yang menguntungkan, pembuat kebijakan di kawasan disarankan untuk mengenali dan mengatasi tantangan yang muncul.
Menghadapi risiko jangka pendek terkait kenaikan suku bunga negara maju yang naik lebih cepat dari perkiraan serta kemungkinan adanya eskalasi ketegangan perdagangan akan membutuhkan kebijakan moneter yang lebih ketat dan penyangga fiskal yang lebih besar.
Menurut Bank Dunia, untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang, meningkatkan investasi publik dan swasta, pertumbuhan produktivitas, dan sumberdaya manusia, menjadi kunci.
(Dani Jumadil Akhir)