JAKARTA - Pasar saham Indonesia berhasil mencatatkan penguatannya dalam dua hari kemarin. Pada perdagangan hari ini, pasar saham Indonesia pun diperkirakan tidak bergerak banyak, seiring dengan banyaknya sentimen negatif di Wall Street dan indeks Asia.
Reliance Sekuritas dalam risetnya mengungkapkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari diperkirakan cenderung bergerak mendatar hingga terkoreksi dengan rentang pergerakan 6.370.
"IHSG bergerak pada level resistance dari target pola wedge dan upper bollinger bands mendekati resistance MA50," tulis riset tersebut, Kamis (12/4/2018).
Pergerakan bullish yang belum cukup signifikan ini, membawa indikator Stochastic berada pada area jenuh beli meskipun indikator RSI masih cukup murah pada middle oscillator. Hal ini, seakan memberi signal pergerakan yang cenderung terkonsolidasi akan di alami IHSG di tengah pekan.
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya AKRA, JSMR, SMGR, SMRA, BRPT, ELSA.
Sekadar informasi, pada perdagangan kemain, IHSG ditutup menguat 35 poin ke 6.360 dengan sektor aneka industri dan Industri dasar memimpin penguatan. Saham ASII dan INTP menjadi leader.
Beberapa langkah pemerintah yang dinilai cukup optimistis di antaranya menargetkan pengurangan defisit anggaran dengan target penerimaan negara dinaikkan menjadi 7.6%-13% untuk tahun depan. Investor asing masih tercatat net sell Rp 120.83 miliar dengan saham PTBA, ADRO dan HMSP yang menjadi top net sell value investor asing.
(Martin Bagya Kertiyasa)