Jadi, lanjut Edi, KAI ingin lihat dulu respons masyarakat dengan kereta sleeper ini bagaimana. Pasalnya, ini kereta kelas di atas priority pertama di Indonesia.
"Ini test case dulu apakah memang masyarakat kita menghendaki sleeper ini kan dia bisa betul-betul tidur," ujarnya. (rzy)
(Rani Hardjanti)