"Kalau tidak punya dana cadangan, biasanya enggak pede untuk investasi jangka panjang. Khawatir kalau perlu dana tiba-tiba," kata dia.
Gozali juga menyarankan, agar investor pemula memulai investasi dari angka kecil, asalkan rutin. Misalnya, 5% dari penghasilan, lalu naik ke 10% dan selanjutnya.
Gozali mengatakan, investor pemula seringkali penasaran dengan pertumbuhan investasinya sehingga sering melakukan evaluasi. Sayangnya, langkah tersebut dinilai kurang tepat.
"Evaluasi bisa dilakukan 3 bulanan atau 6 bulanan jika tidak ada perubahan yang siginifikan," imbuhnya.
Baca Juga:Jomblo Menabung untuk Persiapan Nikah, Apa Salahnya?