WASHINGTON - Tiongkok (China) menambah kepemilikannya atas surat utang pemerintah AS pada Februari, setelah jatuh ke level terendah enam bulan pada Januari.
Tiongkok menaikkan kepemilikan surat utang pemerintah AS sebesar USD8,5 miliar menjadi USD1,1767 triliun pada Februari, kata Departemen Keuangan AS, Senin (16/4/2018). Tiongkok tetap menjadi pemegang obligasi pemerintah AS terbesar.
Baca juga: Presiden China Janji Buka Perekonomian hingga Menurunkan Tarif Impor
Jepang, pemegang surat utang (obligasi) pemerintah AS terbesar kedua, memangkas kepemilikannya sebesar USD6,3 miliar menjadi USD1,0595 triliun dalam sebulan.