IMF mencatat, utang di negara maju jauh melebihi tingkat utang di negara berkembang. Menurut laporan IMF, rata-rata utang untuk negara maju mencapai 105% dari PDB.
Sementara untuk ekonomi berpendapatan menengah, secara rata-rata utang masih sekira 50% dari PDB. Sedangkan utang untuk negara-negara berpenghasilan rendah, telah mengalami kenaikan rasio utang terhadap PDB di atas 40% tahun lalu.
Gaspar mengatakan, IMF telah memperkirakan bahwa rasio utang terhadap PDB untuk negara maju, dengan pengecualian AS, diperkirakan menurun pada periode yang berakhir pada 2023.
"Amerika Serikat adalah satu-satunya negara di mana rasio utang terhadap PDB publik diperkirakan akan naik, dari 108% PDB pada 2017 menjadi 117% pada 2023," katanya
Baca juga: Moody's Upgrade Rating Indonesia, World Bank : Ada Perbaikan Fundamental