Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD20 juta pada tahun ini. Di mana dana belanja modal tersebut berasal dari internal dan eksternal. Menurut Eric, perusahaan tengah negosiasi dengan sejumlah perbankan untuk pendanaan belanja modal tersebut. "Dari eksternal sekitar USD10 jutaan," ungkapnya.
Nantinya, belanja modal sebesar USD7 juta akan digunakan untuk eksplorasi dan USD6,2 juta untuk pembelian mesin dan alat berat. Kemudian, fasilitas infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya masing-masing sebesar USD3,5 juta. Tahun lalu, realisasi capex perseroan sebesar USD6,621 juta. Alokasi terbanyak digunakan untuk eksplorasi sebesar USD4,573 juta dan pembelian mesin dan alat berat sebesar USD1,516 juta. Sisanya untuk fasilitas infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya.
Direktur BSSR Khoiruddin menambahkan, tahun ini, perseroan tidak fokus akuisisi penambahan lahan baru. "Kami ingin memaksimalkan potensi cadangan yang kami punya, memastikan cadangan-cadangan yang dapat kami ekploitasi," imbuhnya.
(Fakhri Rezy)