Namun, meski sudah baik pertumbuhan ekonomi harus terus didorong untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain baik dari sisi ekspor dan juga investasi. Peningkatan perekonomian ini juga untuk memberikan lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat di Indonesia.
"Kita ini negara dengan penduduk yang sangat besar. Kalau pertumbuhan ekonomi terus di bawah 6% maka banyak angkatan kerja yang tidak terserap di sektor yang relatif formal dan makin sedikit penghasilannya. Pertumbuhan ekonomi itu tidak boleh lama-lama di sekitar (di bawah 6%) itu. Kita harus bisa mendorong ke 6% supaya saudara-saudara kita yang mencari kerja bisa mendapat kerjaan yang baik," jelasnya.
Baca Juga: Gubernur BI Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11% di Kuartal I-2018
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kisaran 6% ini diharapkan bisa tercapai di tahun depan. Bahkan paling lama adalah di 2020. Dengan ekonomi yang tumbuh lebih baik maka penyerapan tenaga kerja jadi baik dan itu akan menjadi modal utama RI agar tidak tertinggal jauh dengan negara lain.