JAKARTA - Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso dikabarkan akan menduduki jabatan sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) menggantikan Djarot Kusumayakti. Kabar mengenai hal ini belum terkonfirmasi, lantaran pihak-pihak terkait belum dapat memberikan keterangan.
Merespons hal tersebut, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengaku, belum tahu mengenai kabar Budi Waseso akan menjadi orang nomor satu di perusahaan penyangga logistik pangan nasional itu.
"Saya belum tahu tentang Bulog, itu dalam lingkungan Kementerian BUMN, jadi saya belum tahu bagaimana," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).
Kendati begitu, Kalla nampak memberi isyarat bahwa Buwas sapaan akrab, yang akan menjadi orang nomor satu di Bulog. Hal itu terungkap dari pujian yang dilontarkan Kalla untuk jenderal bintang tiga (purn) di Korps Bhayangkara tersebut.
Baca Juga : Buwas Jadi Bos Baru Bulog, Mensesneg : Belum Ada Tim Penilai Akhir
"Tapi hanya kalau Anda bicara Budi Waseso, dia seorang pekerja keras dan konsekuen. Dia sudah bekerja keras di BNN, kan sangat boleh dibilang berhasil upayanya yang keras," jelas politikus senior Golkar itu.

Kalla berujar, Bulog dan BNN sangat berbeda. Bulog lebih melakukan praktik bisnis, sedangkan BNN bergerak dalam rangka penindakan hukum. Kalla pun yakin Buwas dapat membawa Bulog lebih baik apabila benar yang bersangkutan diberikan mandat memimpin lembaga tersebut. Apalagi, Buwas dikenal sebagai sosok yang gigih.
"Ya tentu Bulog beda lagi dengan negara hukum, tapi selama dia (Buwas) mempelajari dan bekerja keras di bisnis tentu dapat bekerja dengan baik," kata JK.
Sebelumnya, Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan masih menunggu kepastian soal penggantian dirinya di perusahaan penyangga logistik pangan nasional itu.