“Saya pikir seharusnya sudah ada ketentuan menyangkut hal tersebut, karena kalau dolar ditahan di luar negeri, maka pasokan dolar di dalam negeri akan semakin tipis. Semakin berkurang dan sedikit, maka harga dolar akan semakin meningkat,” tuturnya.
Baca Juga: Nyaris Rp14.000, Rupiah Melemah ke Level Rp13.933 per USD
Dalam situasi seperti ini, lanjut Wisnu, langkah yang seharusnya dilakukan adalah menambah pasokan dolar di dalam negeri. Salah satunya adalah memanfaatkan hasil dari ekspor.
“Kalau hasil ekspor ditahan dan tidak segera masuk ke pasar domestik, dolar akan menjadi semakin menguat, rupiah pun akan melemah,” terangnya.