Dia meyakini, terjaganya nilai tukar Rupiah akan menguat hingga ke level Rp13.700 per USD.
"Bahkan di dalam jangka yang agak panjang, di semester II 2018, Rupiah bisa kembali lagi ke Rp13.500 per USD," ujarnya.
Baca Juga: Jinakkan Dolar AS, Rupiah Berhasil Menguat ke Rp13.880/USD
Kembali ke Rp13.500 per USD, kata dia, memang agak berat tapi bukan tak mungkin. Hal ini melihat kondisi ekonomi Indonesia yang fundamental.

Dengan rasio ULN Indonesia baik dari pemerintah maupun swasta yang kini berada di 35% dari PDB, atau berada di bawah batas aman rasio utang sebesar 60%. Disisi lain, defisit fiskal berada manageable di 2,19%, inflasi yang masih sesuai sasaran di 3,5+1%, serta pertumbuhan ekonomi yang berada di sekitar 5%.
"Itu baik, itu fundamental semua. Itu data dan fakta, pasar kita masih bagus," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)