"Ada persepsi karena satu digit dolar ini dibandingkan dengan lima digit Rupiah," ujar Agus seraya menambahkan kepada parlemen untuk pentingnya mengutamakan pembahasan Rancangan Undang-Undang Redenominasi Rupiah.
Ke depannya, Agus menekankan perlunya keberlanjutan reformasi struktural di sektor riil, fiskal dan juga moneter untuk membuat Rupiah tidak rentan tertekan dengan melimpahnya permintaan valas.
Kebijakan di sektor riil adalah dengan memperkuat kinerja eskpor, sedangkan di bidang fiskal dengan terus menjaga defisit APBN di bawah 3% dari PDB. Kemudian di bidang moneter, Bank Sentral perlu terus memperdalam pasar keuangan agar likuiditas valas dan Rupiah terjaga.
(Dani Jumadil Akhir)