"Kalaupun naik tergantung daripada portofolio dan kondisi masing-masing. Dan deposito sebentar lagi kita naikan karena BI terus berubah," jelas Batara.
Sekadar informasi, bank sentral di bawah kepemimpinan Gubeenur Bank Indonesia yang baru Perry Warjiyo menerapkan kebijakan yang sifatnya ahead the curve sebagai antisipasi kebijakan The Fed. Baru satu bulan menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo sudah dua kali memimpin Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Sejak dilantik 24 Mei 2018, Perry telah menaikkan 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-Day RR Rate) sebanyak dua kali.
Tercatat pada 30 Mei 2018, Perry menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dan hari ini bank sentral kembali menaikkan bunga sebesar 50 bps. Dengan demikian, selama masa kepemimpinan Perry, suku bunga acuan BI sudah naik 0,75%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)