PMA di sub sektor peternakan juga masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Adapun angkanya adalah sekitar 92,96% dari total PMA sub sektor peternakan.
"Kondisi ini memperlihatkan masih minimnya minat investor skala perusahaan untuk berinvestasi di subsektor peternakan, sehingga investasi di subsektor ini lebih mengandalkan investasi rumah tangga, khususnya rumah tangga pedesaan," jelasnya.
Oleh karena itu, Indonesia membuka lebar investasi untuk mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Khususnya dalam pengembang biakan ternak di Tanah Air ini. "Kami sangat mengharapkan dan menantang investor untuk masuk dan berperan serta dalam pengembangan peternakan di Indonesia, khususnya dalam pengembangbiakan ternak," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)