Menurut Darmin, yang neraca perdagangan belum membaik karena impor migas masih negatif. Pada perdagangan Mei, BPS mencatat kenaikan impor migas masih naik signifikan.
Adapun impor migas pada Mei sebesar USD2,81 miliar atau naik 20,95% dari posisi impor April sebesar USD2,33 miliar.
"Jadi nanti dulu, yang paling banyak negatifnya kamu tahu enggak? Migas," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)