JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyatakan dukungannya atas rencana integrasi Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Dengan intgerasi ini diharapkan arus logistik keluar dan masuk kendaraan ke Pelabuhan Tanjung Priok menjadi lancar.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo mengatakan, memang selama ini, apalagi saat menuju Lebaran beberapa waktu lalu terjadi kemacetan luar biasa di jalan arteri menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Hal tersebut dikarenakan kendaraan logistik enggan masuk Tol JORR.
"Waktu itu saya sempat menghubungi BPJT, Ditjen Bina Marga kenapa sampai macet. Ternyata penyebabnya tarif tol uang tinggi," tuturnya, di Kantor Dijen Perhubungan Laut, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Untuk itu, setelah dilakukan evaluasi ternyata solusinya adalah tarif Tol JORR memang harus diturunkan. Pasalnya, para driver logistik selama ini tidak mungkin masuk jalan tol dengan jarak 15 kilometer dan mesti membayar tarif Rp45.000.