Tambok menyebut ke depannya, Payroll loan masih menjadi prioritas BNI dalam menumbuhkan segmen konsumer. Di mana pada semester pertama 2018, payroll loan mencatatkan pertumbuhan sebesar 50,8% yoy. Sementara, pada semester |/2018, Kartu Kredit dan BNI Griya (Kredit Pemilikan Properti) juga mencatatkan pertumbuhan yang masing-masing sebesar 5,5% dan 8,2% yoy.
"Kami lakukan ekspansi selektif ke nasabah BUMN, Kementerian dan institusi terpilih agar tumbuh berkualitas dan ada exisitinf nasabah emerald, korporasi," jelasnya.
Selain itu untuk mendukung ekspansi Kredit, pada semester I-2018, DPK tercatat tumbuh sebesar 13,5%. Jika dirupiahkan, DPK Bank BNI tumbuh dari Rp463,86 triliun pada semester I/2017 menjadi Rp526,48 triliun pada semester I-2018.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)