JAKARTA - Pemerintah menargetkan pengembangan energi panas bumi pada tahun 2025 sebesar 7.241,5 megawatt (mw). Hingga saat ini, pengembangan panas bumi baru mencapai 1.948,5 mw.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, pihaknya akan terus mengejar target pengembangan energi panas bumi hingga 2025 tersebut. Pada tahun 2018 ini saja, pemerintah akan melakukan penambahan kapasitas 95 mw energi panas bumi.
Menurut Rida, ada dua daerah yang akan ditambah kapasitasnya. Kedua daerah tersebut yakni, PLPT Lumut di Sumatera Selatan sebesar 55 mw dan PLTP Sorik Marapi di Sumatera Utara sebesar 40 mw.
"Pada akhir 2018 mudah-mudahan kita akan menjadi nomor dua dunia," ujarnya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE, Jakarta, Jumat (19/7/2018).
Untuk mendukung pencapaian target tersebut lanjut Rida, pihaknya sengaja menyiapkan aturan untuk mendorong sektor panas bumi. Tak tanggung tanggung dua aturan langsung dikeluarkan oleh dirinya agar panas bumi bisa lebih meningkat lagi.