Hal ini menurutnya, menjadi kegelisahan setiap stakeholder untuk mendorong industri syariah. Oleh sebab itu, Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) kini membuat roadmap atau peta jalan yang mencakup ekonomi syariah, sebab sebelumnya hanya mencakup sektor keuangan syariah.
"Kami sudah merumuskan ekonomi keuangan syariah. Kalau lihat negara lain yang sukses (di ekonomi syariah), kita juga bisa penuhi itu," ujarnya.
Menurut Perry, peran pemerintah sangat penting dalam memajukan ekonomi syariah. Dalam hal ini menjadikan ekonomi syariah sebagai program nasional. Kemudian membentuk badan khusus yang mengoordinasikan ekonomi syariah.
Kemudian fokus pada produk halal Indonesia yang kompetitif, yakni pada sektor busana muslim, makanan halal, farmasi halal dan pariwisata halal. Denga mendorong hal ini maka bukan hanya memajukan industri halal tetapi juga mendorong devisa masuk ke Tanah Air.
"Pada halal food, kita konsumen terbesar dan resource ada, tinggal memproses. Lalu halal fashion, potensi sangat besar, setiap muslimah ada 34 item halal dan muslim 25 item. Lalu farmasi dan halal tourism," katanya.