Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

93% Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia Tak Bersertifikat

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2018 |13:47 WIB
93% Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia Tak Bersertifikat
Kementerian PUPR (Foto: Giri/Okezone)
A
A
A

"Sehingga kalau dipilah lagi tentunya sesuai kebutuhan yg saat ini menjadi tren salah satunya k3. Hampir dikatakan tenaga ahli k3 kita kurang karena kami lakukan pertemuan dengan kontraktor, dan konsultan ternyata salah satunya mereka kekurangan tenaga ahli, sulit mendapat tenaga k3," jelasnya.

Oleh karena itu, salah satu langkahnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pelatihan sertifikasi ahli Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Acara pemberian sertifikasi itu sendiri diikuti oleh 58 peserta. 58 peserta tersebut terdiri dari General Manager (GM), Direktur Utama, Direktur perusahaan konstruksi baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun swasta.

"Tujuannya untuk tingkatkan kapasitas dan kompetensi dalam jajaran badan usaha," ucapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement