"Kalau sekarang non PSO pertambangan, kereta api, dan pembangkit listrik. Mereka bisa lebih dari B20," terang Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, jika dihitung dalam satu tahun, maka penghematan cadangan devisa sebagai imbas penggunaan B20 sebagai bahan bakar setara dengan USD5,5 miliar.
Dengan syarat, penggunaan B20 sudah dilakukan sepenuhnya oleh sektor kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dan non PSO.
(Dani Jumadil Akhir)