Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, kondisi perekonomian Indonesia berbeda dengan Turki yang tengah dilanda kekhawatiran krisis ekonomi akibat gejolak pasar keuangan. Indonesia punya hal-hal positif yang dilihat dalam sepekan terakhir.
“Pertumbuhan kita kuat, inflasi rendah, dan defisit APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) diperkirakan lebih rendah,” kata Sri Mulyani.
2. Krisis Ekonomi Dapat Jadi Faktor Penghambat Target Investasi
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mewaspadai krisis ekonomi yang terjadi di Turki belakangan ini. Sebab krisis ekonomi Turki ini bisa mempengaruhi investasi asing yang masuk ke Indonesia.
Menurut Kepala BKPM Thomas Lembong, krisis ekonomi yang terjadi pada Turki akan menjadi salah satu faktor penghambat bagi Indonesia dalam mengejar target realisasi investasi pada tahun ini. Sebab realisasi, khususnya pada kuartal III dan IV atau semester II akan mengalami perlambatan.