Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta-Fakta Tahun 2020 Jakarta-Bogor Tersambung LRT

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 27 Agustus 2018 |09:56 WIB
   Fakta-Fakta Tahun 2020 Jakarta-Bogor Tersambung LRT
Ilustrasi: Foto Koran Sindo
A
A
A

JAKARTA – Pembangunan light rail transit (LRT) di DKI Jakarta dan Bekasi hingga kini belum selesai. Namun, pemerintah pusat memutuskan proyek kereta api ringan ini segera diperluas hingga tersambung ke Kota Bogor, Jawa Barat.

Banyak fakta menarik soal rencana pembangunan LRT hingga ke Bogor ini. Berikut rangkumannya:

1. Pemerintah pusat memutuskan proyek LRT segera diperluas hingga tersambung ke Kota Bogor, Jawa Barat.

2. Kepastian perluasan ini diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kemarin, Minggu 26 Agustus 2018.

3. Saat ini LRT di kawasan selatan Jakarta telah terbangun hingga Cibubur. Menhub menargetkan pengerjaan lintas baru Cibubur-Bogor akan dikebut.

 

4. Pemerintah mematok proyek ini dapat selesai dibangun dalam dua tahun atau paling cepat dioperasikan pada 2020.

5. Dari Cibubur, LRT akan dibangun hingga Terminal Baranangsiang. Nantinya di Baranangsiang jalur LRT akan terus dibangun mengelilingi sejumlah kawasan di Kota Bogor.

“Dengan adanya LRT yang sudah disetujui Presiden ini, maka bisa dibangun dalam waktu dekat,” ungkap Budi Karya dalam keterangan resminya di Jakarta.

6. Untuk menyukseskan rencana ini, pemerintah akan menggandeng perusahaan swasta yang berminat dengan menggunakan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Kawasan Bogor memang masuk dalam proyek LRT Jakata, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) yang sebagian ruasnya mulai dibangun sejak 2015.

7. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku pelaksana proyek sebelumnya menyebut pembangunan LRT Jabodebek terus berjalan. Saat ini progres pembangunan fisik LRT sudah mencapai lebih dari 45%. Sejumlah kalangan merespons positif percepatan LRT ruas Cibubur-Bogor ini.

8. Selain memecah kepadatan di tol Jagorawi, LRT ini juga akan mengatasi berjubelnya penumpang KRL rute Jakarta-Bogor selama ini. Masyarakat juga akan mendapatkan banyak pilihan karena ada beragam moda transportasi yang menghubungkan dua kota besar ini.

9. Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, pembangunan LRT Bogor yang ditargetkan selesai selama dua tahun sudah sangat tepat.

 

10. Sebab, pergerakan masyarakat yang bekerja dari wilayah Bogor ke Jakarta dengan memanfaatkan transportasi KRL sangat membeludak.

11. Dari sisi pembiayaan, dia menilai pembangunan LRT yang dibangun melalui kerjasama badan usaha tersebut bisa didukung pemerintah melalui subsidi tarif. Menurutnya, pembiayaan transportasi LRT membutuhkan anggaran besar sehingga tidak memungkinkan memanfaatkan APBN.

12. Subsidi tarif LRT tersebut, menurutnya, tidak bersifat jangka panjang, namun bisa dievaluasi dengan melihat pendapatan pengoperasiannya. Apalagi jika memanfaatkan terminal yang bersifat transit oriented deve lopment (TOD). Kendati begitu, dia menambahkan dari sisi pengujian, LRT Bogor harus diperketat mengingat LRT Palembang pada sesi pengoperasiannya beberapa waktu lalu sempat mogok di tengah lintasan. (Ichsan Amin/Yan Yusuf)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement