MEDAN - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan Kepulauan Nias terlistriki 100% pada tahun 2019. Hal itu pun dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Bupati Nias.
Dalam mewujudkan Nias Terang 2019 ini, PLN didukung penuh oleh lima Pemerintah Daerah, yaitu Pemerintah Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat serta Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Kerjasama ini merupakan wujud kerja PLN bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan rasio elektrifikasi serta pengawasan dan pengamanan penggunaaan tenaga listrik di Kepulauan Nias.
GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto mengatakan, alasan utama mengapa Kepulauan Nias jadi prioritas pembangunan akses listrik karena potensi situs pariwisatanya yang indah.
Situs pariwisata masih memerlukan peningkatan rasio elektrifikasi yang tinggi agar seluruh penduduk Pulau Nias dapat memiliki kesempatan sama untuk membuka peluang pariwisata dengan kondisi kelistrikan mumpuni.
Dengan kapasitas daya mampu 56,4 megawatt (MW), Nias saat ini memiliki Beban Puncak (BP) rata-rata sebesar 31,5 mw, dengan panjang jaringan tegangan menengah 8.603,01 kms dan tegangan rendah 1,413.77 kms, serta jumlah Gardu Induk 70 kV sebanyak 2 buah, terletak di Gunungsitoli dan Teluk Dalam, dengan kapasitas Trafo Daya 2x30 MVA. Kondisi surplus ini tentunya sangat mendukung PLN dan Pemda, serta seluruh stakeholder untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Pulau Nias.
Menurut Feby, saat ini rasio elektrifikasi Pulau Nias adalah sebesar 51.38%, dengan jumlah pelanggan sebanyak 90.456 pelanggan serta jumlah desa berlistrik sebanyak 669 desa atau sama dengan 70% dari total jumlah desa di Pulau Nias sebanyak 950 desa. Hal ini tentunya memerlukan kerjasama dari seluruh insan untuk membangun kelistrikan di Pulau Nias, terutama di desa-desa yang belum terjangkau oleh listrik.
"PLN menuangkan tujuan, visi serta misi kerjasama dalam rangka mendukung Nias Terang di Tahun 2019 dengan membuat komitmen bersama untuk mendukung kelancaran pembangunan jaringan dan pengelolaan pemakaian tenaga listrik. Kelancaran pembangunan jaringan listrik diwujudkan dengan kelancaran yang diberikan oleh Pemda di Nias dalam hal perizinan perampalan dan penebangan pohon, pembebasan maupun hibah lahan kepada PLN agar dapat dimanfaatkan untuk pembangunan serta pemeliharaan jaringan listrik" ujar Feby.
(Feb)