
“Pengerjaannya memang cukup rumit dan sangat detail, tapi bangga diberi kepercayaan untuk membuat patung ini. Terlebih diperuntukkan pejabat-pejabat penting kenegaraaan. Karena sangat efektif sekalian untuk promosi,”tuturnya
Di sela mengikuti pertemuan IMF-World Bank di Bali, Made Ada juga berharap para delegasi negara ini berkesempatan mampir ke desanya.
“Di desa ini hampir semua warganya berprofesi sebagai pemahat patung garuda hingga dijuluki kampung garuda,” ujarnya
Selain memperkenalkan patung garuda raksasa dari kayu dengan sestem knock down yang menjadi ciri khasnya, made ada juga ingin memperkenalkan class patung yang kerap diikuti oleh wisatawan drai berbagai negara.
(Rani Hardjanti)