JAKARTA – Dalam memo yang diperoleh dari Wall Street Journal, CEO Google Sundar Pinchai memperingatkan semua pegawainya untuk tidak membiarkan politik menghalangi pekerjaan. Jika terjadi, maka akan ada konsekuensinya.
"Kami tidak membiarkan produk kami untuk mendukung agenda politik. Kepercayaan para pengguna kami adalah aset terbesar dan kami harus selalu melindunginya. Jika karyawan Google merusak kepercayaan itu, kami akan meminta pertanggungjawaban mereka,” ujarnya seperti dilansir Okezone dari Business Insider, Senin (24/9/2018).

Akhir-akhir ini, Wall Street Journal mengungkapkan bahwa di awal tahun 2017, beberapa karyawan Google secara internal mendiskusikan mengenai bagaimana untuk memanipulasi hasil pencarian dalam protes atas larangan bepergian dari Trump.
Dalam memonya pada Googlers, Pinchai menyebutkan tuduhan bahwa perusahaan akan secara serius mempertimbangkan tindakan semacam itu sebagai tindakan yang benar-benar salah.