Dia menjelaskan, tema Inclusively Creative bermakna saat ini tepat bagi masyarakat internasional untuk membahas peluang dan tantangan di dunia ekonomi kreatif, dimana industri kreatif tidak lagi eksklusif bagi mereka yang memiliki modal besar.
"Budaya, ide dan kreatifitas serta dukungan untuk mengkomersialisasikan adalah modal utama dari ekonomi kreatif," imbuhnya.
Baca Juga: 16 Industri Kreatif Topang Perekonomian Nasional
Menurutnya, industri kreatif telah membentuk sebuah persaingan usaha yang kompetitif, di mana semua orang dapat ambil bagian dalam ekonomi yang sedang berkembang. Geografis juga bukan lagi menjadi penghalang mengingat adanya internet dan teknologi baru lainnya yang memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia untuk berkolaborasi dan bekerja sama.
Dia berharap, konferensi ini dapat memperkuat posisi ekonomi kreatif sebagai katalisator untuk komunikasi dan pemahaman yang dapat menjembatani hubungan ekonomi dan budaya.
"Hal ini dengan memberikan kesempatan yang sama untuk semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, latar belakang, dan lokasi geografis," kata dia.