Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Picu Kemacetan di Bekasi

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 27 September 2018 |11:33 WIB
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Picu Kemacetan di Bekasi
Ilustrasi Kereta Cepat (Foto: Reuters)
A
A
A

Sementara tiga ruas jalan lainnya masih menyisakan jalan alternatif di bawah pembangunan proyek. Pelaksanaan proyek kereta cepat sudah mulai pembebasan lahan. Dia memprediksi pada 2019 pembangunan sudah mulai dikerjakan. “Kalau proyek sudah berjalan, kemacetan pasti terjadi,” ucapnya.

Baca Juga: Malaysia-Singapura Sepakat Tunda Proyek Kereta Cepat Selama 2 Tahun

Wilayah yang terkena pembebasan lahan mulai dari Pasar Sumber Arta, Bekasi Barat, hingga Bekasi Timur. Namun, untuk lahan yang dibebaskan hanya berada di sisi selatan. “Kalau sisi utara sudah dipakai untuk pembangunan light rail transit (LRT). Kereta cepat lokasinya di sisi selatan yang melintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek,” ucap Erwin. Dia mengusulkan sisa lahan konstruksi kereta cepat di wilayah setempat dibangun jalan sebab lebar lahan yang dibebaskan mencapai 30 meter dari perbatasan DKI di Pondok Gede sampai Bekasi Timur.

Melihat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan

“Rencananya dibuat taman, tapi kami mengusulkan dibangun jalan untuk mengurai kemacetan,” ucapnya. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi mengaku baru satu kali rapat dengan pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Hasilnya belum dapat diaplikasikan. “Karena pihak kita masih menunggu konstruksi berjalan. Nanti akan ketahuan efeknya baru di situ kita cari solusi rekayasa lalu lintas,” ujarnya. Dia berharap pelaksana proyek dapat mengganti jalan yang terimbas pembangunan kereta cepat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement