Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Pertemuan di Bali, IMF Bedah Kekuatan Ekonomi Indonesia Lewat Buku

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 04 Oktober 2018 |13:28 WIB
Jelang Pertemuan di Bali, IMF Bedah Kekuatan Ekonomi Indonesia Lewat Buku
Foto: Giri Hartomo
A
A
A

JAKARTA - Jelang pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali, International Moneatry Fund (IMF) menceritakan mengenai kondisi perekonomian Indonesia selama dua dekade terakhir. Cerita tersebut tertuang dalam buku yang berjudul Realizing Indonesia's Economic Potential yang diluncurkan hari ini.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, buku ini menampilkan kondisi perekonomian Indonesia selama dua dekade terakhir. Termasuk juga di dalamnya bagaimana upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia.

Adapun berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah seperti reformasi infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Selain itu, reformasi di bidang moneter juga sudah banyak dilakukan oleh pemerintah dan Bank Indonesia.

"Ini mendukung fundamental kekuatan Indonesia. Banking reform monetary reform dan beberapa isu reform itu yang mendukung mengapa Indonesia dalam 20 tahun semakin kuat menghadapi tekanan global," ujarnya saat dalam acara peluncuran buku di Komplek Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

 Baca Juga: Seminggu Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Ini Permintaan Jokowi

Dalam buku tersebut lanjut Perry, IMF menjelaskan mengenai potensi besar Indonesia dalam perekonomian. Berdasarkan data IMF, potensi perekonomian Indonesia meningkat hingga 6,5%.

"Yang saya suka dari buku ini adalah menunjukan bagaimana potensi besar Indonesia. Dengan reform infrastruktur dan ekonomi potensial meningkat 6.5% dengan kelanjutan reform infrastruktur human resources dan lainnya menunjukkan bagaimana potensi ekonomi Indonesia yang terus maju ke depan," jelasnya.

 

Dalam buku ini juga IMF menyajikan saran kebijakan bagi Indonesia. Seperti terus melakukan pembangunan infratruktur dan terus menjalankan reformasi moneter agar perekonomian Indonesia bisa terus tumbuh.

"Fiscal reform, tax reform, medium term financial atrategy ini harus dilakukan financial deppending harus terus dilanjtkan ke depan. Institution reform sebagaimana kita menyederhanakan pengajuan melalui online single submission (OSS) serta digital economy dan finance," jelasnya.

 Baca Juga: Kebijakan Ganjil Genap Bakal Diterapkan saat Pertemuan IMF-World Bank

Perry menyebut jika usulan kebijakan tersebut bisa dilakukan, perekonomian Indonesia akan terus meningkat. Meskipun tekanan global terus menghampiri Indonesia.

"Bagaimana ketahanan Indonesia dari tekanan eksternal global selama 20 tahun dan bagaimana kebijakan kebijakan Indonesia dalam mereform infrastruktur dan fiskal policy," ucapnya.

 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement