JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan bahwa pertemuan International Monetary Fund (IMF)-World Bank 2018 ini merupakan kesempatan untuk memperlihatkan bahwa ekonomi Indonesia cukup kuat.
Dia menjelaskan, bahwa pada saat ini, Indonesia bisa menghadirkan 189 partisipan dari berbagai negara untuk hadir di acara tersebut.
"Jadi saya pikir ini adalah saat-saat kita menjual potensi kita baik untuk traveling maupun lainnya," kata Inarno di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/10/2018).
Baca Juga: Lindungi Terumbu Karang, Sri Mulyani: Masalah Ini Saya Bawa ke Pertemuan IMF-World Bank