NUSA DUA - Ajang Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 menuai pembicaraan oleh para politikus. Mereka menyebut, pertemuan IMF-World Bank tersebut terlalu mewah.
Mananggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan penyelenggaran tersebut tidak mewah. Dari segi pendanaan, dana yang hingga saat ini digunakan masih di bawah pagu anggaran.
Baca Juga: Pertemuan IMF-World Bank, Buka Lapangan Kerja hingga Tingkatkan Citra Indonesia
Dia menjelaskan, anggaran tersebut berasal dari APBN tahun 2017 dan 2018 juga Bank Indonesia dengan alokasi sebesar Rp855,6 miliar. Saat ini anggaran yang digunakan mencapai Rp566 miliar, dengan dana yang sudah dibayarkan untuk kebutuhan acara Rp192,1 miliar.
"Angka ini betul-betul hemat. Kalau orang kalau bilang IMF mewah, enggak ada mewah-mewahnya, ya gini-gini aja," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).
Dari sisi penggunaan mobil untuk 400 delegasi penting dari berbagai negara, juga dibantah menggunakan mobil mewah. Dia menjelaskan jika mobil yang digunakan adalah Mercedes-Benz seri E200 tahun 2013 dan 2015. "Itu kita sewa mobilnya," imbuh dia.