Sementara, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa perlu upaya untuk mengoptimalkan keuangan Islamic social finance untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif. Prinsip keuangan Islam sangat cocok dalam aktivitas SDGs dan inklusi keuangan, serta pengembangan usaha kecil dan menengah.
“Kami di BI bersama IDB, Baznas, telah membuat zakat core initiative pada bulan Mei 2016. Ini perlu regulasi yang terintegrasi. Inisiatifnya dikenalkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” ujar Gubernur BI.
Dalam High Level Discussion ini, tampil pula Wakil Presiden IDB, Mohammed Nouri Jouini yang menekankan pentingnya upaya pengembangan keuangan Islam secara global.
(Feb)
(Rani Hardjanti)