Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doris Fisher Tetap Kaya meski Bisnis The Gap Semakin Turun

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 15 Oktober 2018 |12:11 WIB
Doris Fisher Tetap Kaya meski Bisnis The Gap Semakin Turun
Doris Fisher (Foto: Forbes)
A
A
A

JAKARTA - Jika tidak ada Doris Fisher, The Gap mungkin tidak akan eksis hingga sekarang. Merek ikonik Amerika Serikat (AS) itu dikenal dengan khaki dan jeans denim yang dikenalkan Fisher dan suaminya, Don, pada 1969.

Bisnis fashion memang naik dan turun. Tapi, kekayaan Fisher tetaplah stabil meskipun The Gap terus berjuang dengan penjualan semakin menurun. Perempuan berusia 87 tahun merupakan miliarder tertua di Amerika Serikat pada peringkat ke-302 versi majalah Forbes 400.

Baca Juga: Singapura 'Sarang' Miliarder Milenial, Kekayaannya Bikin Iri

Dengan nilai kekayaan USD2,7 miliar, Fisher menggunakan uangnya untuk membeli banyak koleksi barang seni modern, mendanai pendidik, dan mendukung kaukus politik di negara bagian California. Fisher lahir dari keluarga dengan Doris Feigenbaum pada 1931.

Dia lulus dari Universitas Stanford dengan gelar sarjana ekonomi tahun 1953. Pernikahan dengan Don itu merupakan hal biasa karena Don adalah teman keluarga yang sudah lama dikenal. Sebelum menjadi pengusaha, Don bekerja di sebuah bisnis keluarga.

doris

(Foto: Forbes)

Hingga kemudian mereka memutuskan masuk ke industri ritel. Dengan modal USD63.000, Doris dan Don mendirikan toko Gap pertama di San Francisco. Awalnya toko itu menjual jeans , kemudian pant. Bisnis itu meledak dan menjadikan perusahaan mereka goes public pada 1973.

Doris mengelola gaya Gap. Awalnya dia hanya menjual jeans dari Leviís, kemudian dia mulai menciptakan label sendiri. Pada 1980-an hingga 1990-an, Gap mampu memiliki 3.100 toko di seluruh dunia dan memiliki 134.000 karyawan.

Baca Juga: Kisah Miliarder Muda Afrika, Mohammed Dewji yang Diculik di Tanzania

Namun, ritel tradisional seperti Gap itu harus berkompetisi ketat dengan Amazon, perusahaan toko online terbesar di AS. Gap masih mendapatkan keuntungan besar terbukti mereka bisa mengakuisisi brand seperti Banana Republic dan Old Navy.

Fisher memilih pensiun dari posisinya dan jajaran manajemen pada 2009. Tapi, dia masih mendapatkan kursi kehormatan. Dua putranya, Robert dan William, masih duduk di dewan direksi. Don menjabat sebagai chairman hingga 2004 sebelum dia meninggal dunia pada usia 81 tahun akibat kanker.

doris

(Foto: Forbes)

Kesuksesan Gap membuat Fisher menjadi salah keluarga kaya di San Francisco. Meskipun terjadi penurunan bisnis ritel dan Gap, sekitar 4,4% pada 2015, serta menurun 5,4% selama 10 tahun terakhir, Doris dan tiga anaknya, Robet, William, dan John, masih memiliki 44% dari perusahaan senilai USD4,7 miliar.

Tepat setelah Gap goes public, Doris mulai membeli banyak barang koleksi mewah. Salah satunya koleksi paling mahal pada abad 20 dan 21. “Saya tertarik dengan seni ketika memutuskan untuk mendekorasi kantor Gap,” kata Doris kepada Wall Street Journal.

Setelah suaminya meninggal, Fisher mendonasikan koleksi seni senilai USD1 miliar kepada Museum Seni Modern di San Francisco. Koleksi seni Fisher lebih dari 1.100 buah, termasuk lukisan Andy Warhol, Gerhard Richter, dan Richard Serra.

Salah satu seniman favoritnya adalah Agnes Martin, seorang pelukis abstrak. Fisher juga dikenal sebagai donatur politik yang disegani. Dia menyumbangkan uangnya untuk kandidat dari Partai Demokrat dan Partai Republik.

(Andika Hendra)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement