JAKARTA – Indeks dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan 17 Oktober 2018. Kurs dolar menguat karena investor mencermati dirilis dari pertemuan September Federal Reserve AS.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Turun Tipis, Investor Dalami Data Ekonomi Terbaru
Risalah yang dirilis pada sore hari menunjukkan bahwa bank sentral tetap yakin perlu mengencangkan kebijakan moneter untuk menjaga ekonomi tetap stabil.
"The Fed berkeinginan untuk terus menaikkan suku bunga, tetapi suku bunga fed fund sekarang memasuki wilayah yang tidak pasti di mana tidak dapat lagi dicirikan sebagai selalu akomodatif," kata Kepala Ekonom di FTN Financial Chris Low dikutip dari Xinhua, Kamis (18/10/2018).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,55% pada 95,5746 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1506 dari USD1,1577 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3121 dari USD1,3191 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7116 dari USD0,7138.