JAKARTA – Bank Indonesia menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2018 tidak sekuat perkiraan. Pertumbuhan ekonomi kuartal III dipengaruhi penurunan ekspor neto.
Baca Juga: Jaga Pertumbuhan Ekonomi, BI Fokus Kendalikan Inflasi
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, meski terhambat ekspor laju ekonomi masih didukung konsumsi rumah tangga yang tetap baik karena daya beli yang terjaga. Belanja terkait pemilu serta keyakinan konsumen yang tetap tinggi.
“Investasi masih tumbuh cukup tinggi ditopang baik investasi bangunan, terkait proyek infrastruktur dan properti, maupun investasi nonbangunan,” kata dia di Gedung BI, Selasa (23/10/2018).
Namun, kenaikan pertumbuhan ekspor tidak sekuat proyeksi, di tengah impor yang tumbuh tinggi. Pertumbuhan ekspor lebih terbatas disebabkan kinerja ekspor komoditas andalan, seperti pertanian dan pertambangan, yang tidak sekuat perkiraan.
Baca Juga: OJK Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Jadi 5,2%