"Kalau masyarakatnya sudah paham, listrik kita akan semakin baik," ujarnya.
Tol listrik 275 kv itu, terang Aulia, akan menambah kehandalan listrik di Sumatera Utara. Surplus listrik di Sumut juga akan bertambah dengan terkoneksinya seluruh pembangkit di Sumut.
Pembangunan tol listrik ini dapat pula mendorong efisiensi Biaya Pokok Produksi (BPP). Selama ini kebutuhan listrik di sumatera bagian utara banyak didominasi oleh pembangkit bertenaga diesel, otomatis membutuhkan biaya cukup besar sehingga berdampak terhadap Biaya Pokok Produksi (BPP) tinggi juga.
"Kalau kita sudah punya jalan tol, kalau yang punya potensi banyak kan di selatan bisa menurunkan BPP yang lebih tinggi BPP di Sumut. Misalkan di Sumut masih operasikan pembangkit BBM di Belawan kalau ini (listrik) bisa dievakuasi kesana kan pasti jauh lebih murah," tandasnya.