JAKARTA - Jelang Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan tidak ada soal yang bocor. Sebab, saat ini soal SKD untuk CPNS tersebut dalam keadaan terkunci.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan, kerahasiaan soal untuk SKD terjamin keamanannya 100%. Bahkan menurutnya, BKN sendiri tidak mengetahui apa dan bagaimana soal dari SKD tersebut.
"Bocorannya enggak akan ada. Rembesannya juga enggak ada," ujarnya kepada Okezone, Kamis (25/10/2018).
Baca Juga: Aturan Pegawai Pemerintah Non-PNS Segera Rampung
Lagi pula lanjut Ridwan, saat diserahkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu, soal tersebut sudah dalam keadaan terenkripsi. Sehingga tidak sembarang orang dapat membukanya sekalipun BKN yang merupakan Ketua Panitia Seleksi Nasional CPNS 2018.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan soalnya dalam bentuk enkripsi disampaikan ke Menteri PanRB dan kemudian dienkripsi lagi diserahkan kepada BKN," jelasnya.
Ridwan mengatakan, yang membuat soal SKD pada kesempatan ini adalah dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, Kemendikbud juga dibantu oleh para ahli di perguruan tinggi.
Baca Juga: Menko Luhut Umumkan Lokasi Ujian CPNS 2018, Cek Selengkapnya di Sini
"Kemendikbud sudah punya mekanisme sepertinya mereka membuat soal dengan konsorsium ptn di seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan Masyarakat BKM Yufhantork Bayu Wiratmoko mengatakan, soal CPNS 2018 dipastikan tidak akan tersebar bocorannya. Sebab menurutnya, saat ini soal tersebut masih aman didalam server.
Selain itu, untuk membukanya juga tidaklah mudah. Pasalnya, untuk membuka enkripsi soalnya tersebut, dibutuhkan paswrod yang di pegang atau dimiliki oleh tiga instansi saja yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Sekertariat Negara (Setneg).
"Soal yang membuat adalah dari Departemen Pendidikan. Sampai sekarang ini masih di enkripsi sama badan tersebut. Yang memiliki userts password itu hanya tiga Kemenpan, BPKP, dan Setneg. Sampai sekarang soal tersebut masih aman karena masih didalam server," jelasnya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)