Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5,98 Juta Tenaga Konstruksi Indonesia Hanya Lulusan SD-SMA

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 25 Oktober 2018 |13:26 WIB
5,98 Juta Tenaga Konstruksi Indonesia Hanya Lulusan SD-SMA
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Kemudian, menggunakan metode latih melalui kerja sama stakeholder konstruksi. Dan selanjutnya, menggunakan metode latih kerja sama dengan pemda, latih mandiri swasta, serta latih oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK).

Syarif berharap dengan metode-metode tersebut seluruh tenaga konstruksi bisa memiliki keahlian yang sama sesuai bidangnya masing-masing. Sehingga status pendidikan pun tidak terlalu ada efeknya karena hampir semuanya memiliki sertifikat.

"Yang pertama adalah dari sisi pendidikannya. Yang kedua adalah pengalaman kerjanya. Dasar itulah yang membedakan kalo tidak mempunya sertifikat,” jelasnya.

 (Feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement