JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan delegasi Uni Eropa yang dipimpin oleh Komisioner Uni Eropa Bidang Lingkungan, Maritim, dan Perikanan, Karmenu Vella di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat lalu. Dalam pertemuan tersebut dibahas peluang kerjasama di bidang pengelolaan sampah, terutama terkait daur ulang sampah menjadi produk baru yang siap pakai.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam pertemuan tersebut perwakilan Uni Eropa membawa dua teknologi untuk pemanfaatan sampah. Kedua teknologi tersebut yakni daur ulang sampha plastik dan daur uang sampah sisa reruntuhan gedung.
“Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa saat ini di Uni Eropa sampah tidak dilihat lagi hanya sebagai limbah, tetapi sebagai aset karena semua sampah bisa di daur ulang. Ada dua teknologi yang disampaikan yakni daur ulang sampah plastik dan teknologi daur ulang sampah sisa reruntuhan gedung atau bangunan yang katanya juga bisa didaur ulang,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (28/10/2018)

Tawaran peluang kerjasama tersebut disambut baik oleh Menteri Basuki, karena Indonesia juga tengah mengurangi jumlah sampah melalui pembangunan infrastruktur pengolahan sampah dan melibatkan masyarakat dalam proses reduce, reuse dan recycle (3R).