JAKARTA - Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan (BI-7 Days Reserve Repo Rate) menandakan stabilitas keuangan nasional aman.
Indikator bahwa stabilitas keuangan Indonesia menguat adalah menurunnya tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pasca-keputusan BI rate, relatif tidak mengalami pelemahan yang serius.
"Berdasarkan interest rate differential, nilai tukar rupiah sudah mencapai keseimbangan baru dan BI cermat dalam membuat keputusan," kata President Director Center for Banking Crisis (CBC) Achmad Deni Daruri dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Baca Juga: Sektor Jasa Keuangan Indonesia Masih Terjaga di Tengah Gejolak Global
Pasar obligasi pemerintah juga memperlihatkan tanda yang positif karena capital out flow tampaknya sudah mulai berbalik arah.