Pada kesempatan yang lain, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya tengah memiliki utang jatuh tempo sebesar Rp7,2 triliun. Hal tersebut disampaikannya langsung saat rapat Anggota Komisi IX DPR belum lama ini.
"Utang jatuh tempo Rp1,3 triliun dan sebelumnya Rp5,9 triliun. Sehingga dalam beberapa hari ke depan butuh uang tunai Rp7,2 triliun," ujarnya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)