Salah satu implementasi sinergi yang telah dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat adalah dengan PT Pindad (Persero). Emil mengaku dua bulan lalu pihaknya meminta Pindad untuk membuat alat pengeruk sampah di sungai yang disebut Tongkang Pengumpul sampah.
“Karena saya Dansatgas Citarum disuruh membereskan sampah. Saya agak bingung bersihin sampah di sungai. Ada produk di luar negeri, tadinya saya mau beli di luar negeri,” kata Emil.
Pada kesempatan ini, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose pun secara simbolis memberikan alat tersebut kepada Gubernur Emil.
“Ternyata Alhamdulillah, dalam waktu dua bulan prototipe sudah selesai. Ini (Tongkang Pengumpul Sampah) akan menjadi contoh mesin pengambil sampah di sungai-sungai di seluruh Indonesia tidak hanya di Jawa Barat,” tukasnya.
Dalam rangka ulang tahun ke-27, PT Len Industri (Persero) meluncurkan berbagai produk hasil karya anak bangsa. Seperti produk inovasi sistem solar PV (Photovoltaics) untuk perumahan dan perkantoran bernama LenSolar. Ada pula LenRescue, sebuah peralatan Fast Emergency Responder (perespon darurat cepat) yang dapat menyediakan sumber energi dan perlengkapan darurat seperti dalam kondisi bencana alam. Menteri Rini menamai produk ini LenTera.
Selain itu, pada kesempatan ini Menteri Rini juga melepas berbagai produk perusahaan BUMN untuk diekspor ke luar negeri. Nilai ekspor ini mencapai 5,2 juta Dollar AS yang menyerap tenaga kerja hingga 3.500 orang pegawai.
Produk ekspor ini buatan PT Pindad (Persero) yang akan diekspor ke Thailand, produk PT Dahana (Persero) akan diekspor ke Australia, dan vaksin produksi PT Bio Farma (Persero) yang akan di ekspor ke India, Pakistan, Turki, dan Honduras.
(Dani Jumadil Akhir)