Selain itu, Jokowi juga meminta kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk meningkatkan lebih tinggi lagi sertifikasi kepada tenaga kerja konstruksi di Indonesia. Bahkan dirinya meminta kepada Menteri Basuki agar pada tahun depan jumlah tenaga konstruksi yang disertifikasi bisa meningkat 10 kali lipat dari tahun ini.
"Tapi pak Menteri PU sertifikasi yang seperti ini masih dari jumlah dikit saya minta tahun depan 10 kali lipat yang diberikan sekarang. Dalam persaingan global ini sangat penting sekali," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bagikan 10.000 Sertifikat Tenaga Konstruksi
Menurut Jokowi, sertifikasi tenaga konstruksi ini sangat penting untuk membantu tugas pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Seperti diketahui pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur diseluruh pelosok Indonesia.
"Tanpa tenaga kosntruksi, insinyur saya pastikan program pemerintah dalam rangka pembangunan infrastruktur tidak jalan. Oleh karena itu sertifikasi itu sangat penting," ucapnya.