Indonesia dianggap sebagai penyumbang sampah plastik terburuk kedua dalam kelautan dunia. Penemuan menyatakan bahwa kuantitas tertinggi mikroplastik dalam garam ditemukan di negara kita. Menurut studi terkait, kontaminasi plastik terbesar ada di garam laut, garam danau, dan garam batu.

“Studi baru-baru ini menemukan adanya kandungan plastik dalam makanan laut, tap water, dan sekarang garam laut. Ini jelas bahwa tak ada jalan keluar dari krisis plastik, khususnya yang sudah menyebar di saluran air dan lautan.” ungkap Aktivis Greenpeace Asia Timur, Mikyoung Kim.
Penemuan ini dianggap bahwa konsumsi mikroplastik bagi manusia lewat produk-produk laut sangatlah berkaitan dengan adanya emisi plastik sesuai dengan pernyataan Prof. Seungkyu Kim sebagai peneliti terkait.
Baca Juga: Berkacamata Hitam, Menteri Rini Panen Garam di NTT