JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit secara tahunan pada kuartal III-2018. Di mana emiten farmasi ini membukukan pendapatan Rp5,30 triliun per 30 September 2018. Jumlah itu naik 23,37% dari periode yang sama tahun lalu Rp4,30 triliun.
Baca Juga: Siasat Kimia Farma Hadapi Tekanan Rupiah
Beban pokok penjualan naik lebih rendah 20,62% secara tahunan pada kuartal III/2018. Tercatat, terjadi kenaikan dari Rp2,78 triliun pada kuartal III/2017 menjadi Rp3,36 triliun. Di sisi lain, beban keuangan tercatat mengalami kenaikan 114,10% secara tahunan dari Rp59,14 miliar menjadi Rp126,62 miliar.
Sementara itu, kerugian selisih kurs mata uang asing tercatat sebesar Rp3,78 miliar pada kuartal III-2018 atau berbalik dari untung Rp1,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp3,4 Triliun