JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit mengatakan, pihaknya melihat susahnya mendapatkan tenaga kerja atau sumber daya manusia yang memiliki keahlian di dunia industri.
"Presentase jumlah pengangguran terdidik lulusan SMK di Indonesia, berada di urutan 97 dari 100 negara dengan tingkat pengangguran tertinggi," ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Baca Juga: Menteri Hanif Ungkap Tuntutan Pengusaha ke Pekerjanya
Dia menuturkan, persentase pengangguran siswa di SMK 4,5 juta sekarang menjadi 5 juta. "Namun langsung kerja dan kenyataannya masuk lagi ke Balai Latihan Kerja (BLK)," tuturnya.
Baca Juga: Mudahkan Pencari Kerja, SMK dan Industri Diminta Lakukan Ini
Dia menjelaskan, program vokasi adalah pilar utama, pendidikan. Di mana dari vokasi orang bisa mengenal sistem ganda, jadi berkerja sambil belajar. 30% teori di sekolah.
"Tetapi yang related dengan jurusan yang dipilih perlu evaluasi kembali 14.000 keberadaan SMK di Indonesia yang tadinya keluar bantuan BOS ini tumbuh seperti jamur," paparnya.
Baca Juga: Ratusan Ribu Lulusan Perguruan Tinggi per Tahun Menganggur
(Dani Jumadil Akhir)