Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PGN Raih Laba Bersih Rp3,06 Triliun pada Kuartal III-2018

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Senin, 12 November 2018 |14:40 WIB
PGN Raih Laba Bersih Rp3,06 Triliun pada Kuartal III-2018
Pipa PGN. Foto: Okezone
A
A
A

Saat ini, PGN juga telah mengelola dan menyalurkan gas bumi untuk sektor transportasi melalui 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU). Selain itu, untuk menunjang penyaluran serta kehandalan jaringan dan pasokan gas ke Pelanggan, PGN juga mengoperasikan 2 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yakni di Jawa Barat dan Lampung.

“Pada tahun ini, PGN juga banyak melakukan terobosan seperti program 360 degree solution. Dalam program ini, PGN dapat menghadirkan gas bumi dari hulu hingga hilir sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas,”jelasnya.

PGN, lanjut Rachmat, memiliki Saka Energy yang menyediakan gas bumi di sektor hulu. PGN juga mengembangkan produk gas bumi yakni Liquefied Natural Gas (LNG) yang dilakukan oleh PT PGN LNG Indonesia, penyaluran CNG melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia, sampai melalui anak usaha PGN lainnya. PGN pun dapat menyediakan pasokan gas bumi, listrik, pasokan bahanbakar gas untuk transportasi hingga jasa Engineering, Procurement and Construction (EPC) hingga Informasi Tekonologi Komunikasi bagi para pengguna gas atau pelanggan PGN.

"Investasi infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun PGN hampir seluruhnya tidak mengandalkan APBN, sehingga tidak membebani negara. Dan, PGN terus berkomitmen memperluas pemanfaatan gas bumi dengan membangun infrastruktur gas bumi di berbagai daerah,"tukas Rachmat.

Baca Juga: PGN: Proses Akuisisi Pertagas Terus Berjalan

Sejumlah proyek infrastruktur sedang digarap PGN, mulai dari proyek pipa gas transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km termasuk pipa distribusi gas di Dumai sepanjang 56 km. Selain itu, PGN juga sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau. PGN juga mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km. PGN juga masih dalam proses membangun jaringan pipa distribusi gas bumi di Pasuruan, Mojokerto.

"PGN terus berkomitmen membangun dan memperluas infrastruktur gas nasional, walau di tengah kondisi ekonomi yang belum membaik,"tandasnya.

PGN sendiri saat ini memiliki jaringan lebih dari 9.763 kilometer pipa transmisi dan distribusi. PGN mampu memasok 835,56 BBTUD gas bumi untuk keperluan pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, SPBG serta rumah tangga..

Saat ini sebesar 56,97% saham seri B PGN dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) dan sekitar 43,03% saham dikuasai publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara Pemerintah RI tetap memegang satu saham dwiwarna perusahaan.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement