JAKARTA - PT Urban Jakarta Propertindo berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau Innitial Public Offering (IPO). Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 600 juta saham atau setara 16,85% dari total modal ditempatkan atau disetor penuh setelah IPO.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan hunian berkonsep Transid Oriented Development (TOD) ini menawarkan harga di kisaran Rp1.000-Rp1.250 per lembar saham. Dengan demikian, potensi dana segar yang diperoleh perseroan dari IPO ini sebesar Rp600 miliar hingga Rp750 miliar.
"Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 50% dana hasil IPO untuk akuisisi lahan di wilayah Jabodetabek, kemudian 30% untuk belanja modal dan pengembangan, serta sekitar 20% untuk modal kerja perseroan," ujar Direktur Independen Urban Jakarta saat Public Expose di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Baca Juga: IPO, Urban Jakarta Propertindo Rencanakan Lepas 16,85% Sahamnya
Untuk aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters).