Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Utang Luar Negeri Tumbuh Melambat, Tercatat USD359,8 Miliar pada Akhir Kuartal III

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 16 November 2018 |17:39 WIB
Utang Luar Negeri Tumbuh Melambat, Tercatat USD359,8 Miliar pada Akhir Kuartal III
(Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat pada akhir triwulan III-2018. Utang Indonesia pada akhir triwulan III-2018 tersebut tumbuh 4,2% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,7% (yoy).

Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan III-2018 tercatat USD359,8 miliar, yang terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar USD179,2 miliar, serta utang swasta termasuk BUMN sebesar USD180,6 miliar.

Perlambatan pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari melambatnya pertumbuhan ULN pemerintah, di tengah meningkatnya pertumbuhan ULN swasta. Demikian terungkap dalam keterangan tertulis Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: Kapan Terakhir Indonesia Utang ke IMF? Ini Cerita 12 Tahun Silam

ULN pemerintah tumbuh melambat pada triwulan III 2018. Posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan III-2018 tercatat USD176,1 miliar atau tumbuh 2,2% (yoy), melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 6,1% (yoy).

Selain tumbuh melambat, posisi ULN Pemerintah tersebut juga tercatat lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada akhir triwulan II-2018 karena turunnya posisi Surat Berharga Negara (SBN) yang dimiliki oleh investor asing. Hal ini turut dipengaruhi oleh kondisi pasar SBN dalam negeri yang terimbas tingginya ketidakpastian global.

ULN swasta pada triwulan III-2018 mengalami peningkatan. Posisi ULN swasta pada akhir triwulan III-2018 tumbuh 6,7% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,8% (yoy). ULN swasta tersebut terutama dimiliki oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian.

Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus USD358 Miliar


Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 72,7%, sedikit meningkat dibandingkan dengan pangsa pada triwulan sebelumnya.

Perkembangan ULN Indonesia tetap terkendali dengan struktur yang sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan III 2018 yang tercatat stabil di kisaran 34%. Rasio tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers.

Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,8% dari total ULN. Bank Indonesia dan Pemerintah terus berkoordinasi untuk memantau perkembangan ULN dan mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembiayaan pembangunan, tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement