JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia melakukan pencampuran 20% biodiesel (B20) pada uji coba lokomotif setelah diberlakukannya pencampuran 20% biodiesel (B20) pada kendaraan roda dua dan roda empat.
Selama 6 bulan, Teknis kajian dan Uji Jalan Penggunaan solar dengan campuran 20% Biodiesel (B20) oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui BLU Lemigas bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Institut Teknologi Bandung, menunjukkan tidak adanya permasalahan pada mesin lokomotif yang diujicobakan.
Di samping itu, hasil menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar B20 memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah. Komponen filter lokomotif berfungsi dengan baik dan telah memenuhi rekomendasi Original Equipment Manufacturer (OEM) periode penggantian filter, yaitu selama 3 bulan.
Baca Juga: Uji Coba Biodiesel pada Kereta Api, Apa Hasilnya?
Komponen-komponen yang diujikan adalah mutu bahan bakar B20, performa mesin lokomotif serta performa material komponen mesin seperti pompa bahan bakar dan injektor bahan bakar.